Senin, 16 Mei 2011

UANG

 A.    Pengertian uang
Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran/alat pembayaran yang diterima secara umum.

B.     Sejarah uang
Ø    Prabarter : semua yang dikonsumsi diproduksi sendiri.
Ø    Barter : pertukaran barang dengan barang lain.
·      Kelebihan :
1.      Konsumsinya lebih bervariasi
·      Kekurangan :
1.      Sulit menyimpan barang
2.      Sulit menemukan orang yang cocok
3.      Sulit menentukan perbandingan harga
4.      Tidak memiliki harga tetap
Ø   Uang barang : barang yang digunakan sebagai alat pembayaran.
·      Kelebihan :
1.      Nilai benda dapat ditentukan
2.      Nilainya tetap
·      Kekurangan :
1.      Tidak berlaku secara umum
2.      Sulit membawa dalam jumlah besar/banyak
3.      Tidak tahan lama
Ø   Uang logam
·      Kelebihan :
1.      Tahan lama
2.      Nilainya tinggi
3.      Berlaku secara umum
·      Kekurangan :
1.      Sulit menghitung dalam jumlah banyak
2.      Biaya pembuatannya mahal
3.      Bahan baku jumlahnya terbatas
Ø   Uang kertas
·      Kelebihan :
1.      Ringan
2.      Mudah dibawa
3.      Memiliki nominal yang tinggi
·      Kekurangan :
1.      Sulit dibawa dalam jumlah yang sangat banyak
2.      Mudah rusak
3.      Bisa dipalsukan
4.      Dalam jumlah besar mengundang kriminalitas
Ø   Uang bank
·      Kelebihan :
1.      Lebih aman
2.      Nominalnya sangat tinggi
3.      Dapat bertransaksi tanpa uang cash
4.      Sulit dipalsukan
·      Kekurangan :
1.      Kertas cek mudah rusak
2.      Bunga berlaku pada pihak tertentu saja
3.      Ada batas waktu
4.      Harus punya tabungan dalam jumlah yang besar
5.      Sering adanya cek kosong
Ø   Uang kredit
·      Kelebihan :
1.      Tidak takut untuk dibawa kemana-mana
2.      Kapan saja bisa digunakan
3.      Cukup satu kartu bisa banyak transaksi
4.      Tidak harus membayar uang cash
·      Kekurangan :
1.      Biaya administrasi pada orang tertentu.

C.     Teori nilai uang

1.    Teori kuantitas (David Ricardo)
Teori kuantitas adalah teori yang menjelaskan antara jumlah uang beredar dan tingkat harga yang memiliki hubungan berbanding lurus.
Rumus : M = K*P                                                                                                           
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
K = konstanta
P = price (harga)
2.    Teori transaksi (Irving Fisher)
Teori transaksi adalah nilai uang tergantung pada jumlah uang beredar, kecepatan uang beredar, dan jumlah barang yang diperdagangkan.
Rumus : M*V = P*T
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
V = kecepatan peredaran uang
P = harga
T = jumlah barang yang diperdagangkan


3.    Teori cash and balance wquation (Robertson)
Robertson melihat nilai uang dari segi cash balance (jumlah uang yang disimpan untuk persediaan kas).
Rumus : M = K*T*P
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
K = lama rata-rata uang menganggur di kas
T = jumlah barang yang diperdagangkan
P = harga
4.    Teori persediaan kas (Alfred Marshall)
Teori ini memperlihatkan  hubungan antara jumlah uang dengan Pendapatan Nasional.
Rumus : M = K*P*I
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
P = harga
I = pendapatan nasional
5.    Teori logam (Adam Smith)
Teori logam adalah uang diterima masyarakat karena bahannya terbuat dari logam bernilai tinggi.
6.    Teori nilai batas (Carl Manger)
Teori nilai batas adalah uang yang diterima masyarakat karena adanya keperluan masyarakat akan barang dan adanya kepercayaan terhadap uang.
Teori nominalisme adalah benda dapat diterima sebagai uang karena besarnya nominal tertera dalam benda tersebut.
7.    Teori perjanjian (Thomas Aquinas)
Teori perjanjian adalah uang diterima oleh masyarakat karena adanya ketetapan dari pemerintah dalam pertukaran.
8.    Teori kebiasaan
Teori kebiasaan adalah uang diterima oleh masyarakat menggunakan barang tertentu dalam pertukaran.
9.    Teori tuntutan (J.S Mill)
Teori tuntutan adalah uang diterima oleh masyarakat karena adanya tuntutan terhadap uang barang-barang yang dihasilkan masyarakat.
10.  Teori realisme (David Hume)
Teori realisme adalah uang diterima oleh masyarakat karena adanya penilaian terhadap uang yang dapat memudahkan pertukaran.  

D.    Fungsi uang

Ø      Fungsi asli :
1.      Sebagai alat pertukaran : memungkinkan untuk melakukan transaksi.
2.      Sebagai alat satuan hitung : uang digunakan untuk menghitung sebuah barang jadi.

Ø      Fungsi turunan :
1.      Sebagai alat pembayaran
2.      Alat penimbun kekayaan
3.      Alat pemindah kekayaan
4.      Standar pembayaran yang ditangguhkan

E.     Jenis uang

Ø      Menurut bahan pembuatnya :
1.      Uang kertas : terrbuat dari kertas
2.      Uang logam : terbuat dari emas, perak ataupun perunggu.
Ø      Menurut nilainya :
1.      Full bodied money : nilai bahan sama dengan nilai nominal
2.      Taken money : nilai nominal lebih besar dari bahan pembuatnya
Ø      Menurut pihak yang mengeluarkannya :
1.      Uang kartal : mata uang logam dan kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral dan berlaku secara umum. Bank sentral memiiki hak monopoli dalam mengeluarkan dan menciptakan uang kartal.
2.      Uang giral : alat pembayaran surat-surat berharga. Contoh : cek.
ü      Terjadinya uang giral :
1.      Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku giro bilyet.
2.      Karena transaksi surat berharga, uang giral dapat diciptakan dengan cara sesorang menjual surat berharga ke bank dan bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual.
3.      Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam R/K dan dapat diambil sewaktu-waktu.

F.      Standar mata uang/moneter

Standar moneter adalah uang pengukur atau patokan dijadikan uang dalam perekonomian suatu negara.
Standar moneter dibagi menjadi 2, yaitu :
1.    Standar logam : penetapan logam tertentu untuk menjadikan mata uang dalam perekonomian.
Standar logam dibagi menjadi 3, yaitu :
v   Standar tunggal : mata uang yang berlaku dalam perekonomian menggunakan standar emas.
Standar tunggal dibagi menjadi 3, yaitu :
·  Standar emas penuh : sistem keuangan menggunakan uang emas yang beredar dalam masyarakat dijamin sepenuhnya oleh pengusaha moneter.
·  Standar inti emas : sistem keuangan menggunakan persediaan emas dalam negeri yang dijadikan sebagai cadangan untuk pembayaran luar negeri dan sebagai jaminan uang kertas yang dikeluarkan.
·  Standar wesel emas : sistem keuangan tidak menukar emas dengan uang kertas yang dibawa kepadanya.
v   Standar kembar : kebijakan standar moneter yang berdasarkan pada 2 logam,   biasanya emas dengan perak sebagai alat pembayaran yang sah.
Standar kembar dibagi menjadi 2, yaitu :
·  Standar kembar alternatif : jika nilai perbandingan emas dan perak tidak lagi ditetapkan menurut UU dan peredaran uang emas dan uang perak bergantian.
·  Standar kembar perabel : jika nilai perbandingan emas dan perak tidak lagi ditetapkan menurut UU, uang emas dan perak kedua-duanya beredar dalam pertukaran terdapat semacam harga pembayaran dengan uang emas atau dengan uang perak.
v   Standar pincang : suatu sistem keuangan jika emas dipakai sebagai dasar keuangan. Sedangkan uang perak merupakan alat pembayaran yang sah.
2.    Standar kertas : uang kertas sebagai alat tukar dalam perekonomian disebut standar kertas, tiap kesatuan tidak sama dengan diukur dengan berat logam tertentu melainkan dengan nominalnya.

G.    Permintaan uang

1.    Pengertian permintaan uang
Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan masyarakat untuk mengadakan transaksi pada suatu wilayah dan waktu tertentu.
2.    Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang :
Menurut IM. Keynes :
Ø      Transaksi adalah menggunakan uang sebagai alat tukar, rumah tangga untuk membeli makanan, pakaian, dan lain-lain.
Ø      Spekulasi adalah menyimpan uang untung keuntungan
Ø      Tujuan berjaga-jaga.
3.      Kurva permintaan uang
Kurva permintaan uang menunjukkan jumlah uang beredar dengan suku bunga. Ketika suku bunga berubah, maka perubahan jumlah uang beredar masih berada pada suatu kurva. Bergerak dari kiri atas ke kanan bawah dan memiliki kemiringan (-).

H.    Penawaran uang

1.    Pengertian penawaran uang
Penawaran uang adalah terdiri dari uang logam, uang kertas, simpanan giro, deposit berjangka, berbagai macam tabungan dan rekening valuta asing milik swasta domestik. Atau jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu.
2.    Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang :
ü   Pendapatan
ü   Tingkat suku bunga
ü   Selera masyarakat
ü   Harga barang
ü   Kemudahan dan kepasstian mendapatkan kredit
ü   Kekayaan yang dimiliki masyarakat
ü   Kebijakan pemerintah
ü   Kebijakan moneter
ü   Kebijakan fiskal
3.    Kurva penawaran uang
·      Bergeser kekanan jika obligasi meningkat (dengan cara membeli surat berharga), bergeser kekiri jika menjual surat bharga.
·      Penawaran uang tidak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga karena kuantitasnya ditentukan oleh otoritas moneter.

*faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya nilai uang :
1. jumlah uang beredar
2. sistem kurs yang digunakan
3. tingkat inflasi/permintaan dan penawaran valuta asing
4. kebijakan pemerintah

*syarat/ciri-ciri uang yang baik :
1. Tahan lama
2. Diterima tanpa keraguan
3. Ringan dan mudah dibawa
4. Nominalnya harus dapat dipecah-pecah
5. Tidak mudah dipalsukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar