Senin, 16 Mei 2011

PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER (AC)

Alat pada AC itu terdiri dari pompa compressor, evaporator, penukar panas, dan katup pemuaian dan prinsip kerja siklus pendinginan udara dapat dilihat pada gambar.
http://amadeo.blog.com/repository/1367543/3039799.png
Gambar 1 : Gambaran sederhana siklus dingin.
1: kondensor, 2: katup ekspansi, 3: evaporator, 4: kompresor.

http://amadeo.blog.com/repository/1367543/3039794.jpg
Gambar 2 : Gambaran Komplek dari Gambar 1.
Dan sebagai cairan yang bersifat sebagai penghantar dari kalor yang terdapat pada udara adalah freon (diantaranya CCl2F2). Pada gambar diatas di sebelah kiri mengandung freon yang bersuhu rendah dan tekanan rendah sedangkan sisi kanan mengandung suhu yang tinggi dan tekanan tinggi.
Pompa dijalan oleh oleh motor listrik pada kompressor sehingga menarik uap freon yang keluar dari pembeku, memampatkannya (menaikkan tekanan) dan meneruskannya ke penukar pasa pada tekanan tinggi. Sekarang suhu uap freon menjadi lebih besar dari pada suhu udara di sekitar penukar panas, sehingga uap freon akan melepaskan kalornya ke udara sekitarnya dan uap freon mengembun menjadi cair. Bukti dari pelepasan kalor ke udara sekitarnya adanya tangan anda merasa panas ketika mendekatkan tangan ke sirip-sirip penukar panas pada bagian belakang AC. Freon cair yang keluar dari kondensor menuju ke katup pemuaian. Disini, freon cair memuai dan kelajuan pemuaiannya diatur oleh katup pemuaian. Akibat pemuaian, freon cair akan menyerap kalor dari udara yang ada di dalam AC, sehingga udara tersebut mendingin, sedangkan freon cair menguap. Uap freon yang keluar dari pembeku kemudian ditarik oleh pompa kompressor untuk mengulangi siklus berikutnya.
http://amadeo.blog.com/repository/1367543/3039802.jpg
Gambar 3 : Siklus Pendinginan pada AC

Proses tersebut diatas berjalan berulang-ulang sehingga menjadi suatu siklus yang disebut siklus pendinginan pada udara yang berfungsi mengambil kalor dari udara dan membebaskan kalor ini ke tempat lain semisal di luar ruangan.

GAMBAR BAGIAN-BAGIAN AC




 














Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian AC:
1. Kompresor.
Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent yang berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

2. Kondensor.
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari AC. Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol, untuk membawa panas ke orifice tube.
3. Orifice Tube.
Merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah.

4. Katup ekspansi.
Katup ekspansi merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin

5. Evaporator/pendingin.
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator/pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

6. Fluorocarbon.
Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom Fluorine. Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok Freon dari fluorocarbon terdiri dari Freon-11 (CCl3F) yang digunakan sebagai bahan
aerosol, dan Freon-12 (CCl2F2), umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant.
Saat ini, freon dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan ozon bumi menjadi
berlubang.

7. Thermostat.
Thermostat pada AC beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.

Referensi
prinsip-kerja-air-conditioner-ac,baiuanggara.wordpress.com diunduh tanggal 10 Februari 2011 pukul 14.23.
BagianBagian-Air-Conditioner,www.scribd.com diunduh tanggal 10 Februari pukul 14.46.

Contoh Gurindam dan Karmina

GURINDAM
Karya Raja Ali Haji
I.
Barangsiapa mengenal Allah
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah

Barangsiapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudarat

II.
Barangsiapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada betiang

Barangsiapa meninggalkan zakat
Tiada hartanya beoleh berkat
III.
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya paedah.

Apabila perut sudah penuh
Keluarlah fiil yang tiada senunuh

IV
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau lalim; segala anggota pun rubuh
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
V
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tadalah jemu

Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
VI
Cahari olemu akan sahabat
Yang boleh diadikan obat

Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
VII
Apabila banyak berkata
Di situlah jalan masuknya dusta

Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapaknya letih
VIII
Keepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya

Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban diri hendahlah sangka
IX
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
di situlah syaitan punya jamuan
X
Dengan bapa jangan durhaka
supaya Allah tidak murka

Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
XI
Hendaknya jadi kepala
Buang perangai yang cela

Hendaklah memegang amanat
Buanglah segala khianat
XII
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti

Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta

KARMINA
Kayu Lurus dalam ladang
Kerbau kurus banyak tulang

Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senanglah hati
Pinggan tak retak, nasi tak dingin
Tuan tak hendak, kami tak ingin
Empat kali empat enam belas
Sempat tidak sempat harus dibalas

Satu dua tiga empat
Kakek tua pakai tongkat

UANG

 A.    Pengertian uang
Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran/alat pembayaran yang diterima secara umum.

B.     Sejarah uang
Ø    Prabarter : semua yang dikonsumsi diproduksi sendiri.
Ø    Barter : pertukaran barang dengan barang lain.
·      Kelebihan :
1.      Konsumsinya lebih bervariasi
·      Kekurangan :
1.      Sulit menyimpan barang
2.      Sulit menemukan orang yang cocok
3.      Sulit menentukan perbandingan harga
4.      Tidak memiliki harga tetap
Ø   Uang barang : barang yang digunakan sebagai alat pembayaran.
·      Kelebihan :
1.      Nilai benda dapat ditentukan
2.      Nilainya tetap
·      Kekurangan :
1.      Tidak berlaku secara umum
2.      Sulit membawa dalam jumlah besar/banyak
3.      Tidak tahan lama
Ø   Uang logam
·      Kelebihan :
1.      Tahan lama
2.      Nilainya tinggi
3.      Berlaku secara umum
·      Kekurangan :
1.      Sulit menghitung dalam jumlah banyak
2.      Biaya pembuatannya mahal
3.      Bahan baku jumlahnya terbatas
Ø   Uang kertas
·      Kelebihan :
1.      Ringan
2.      Mudah dibawa
3.      Memiliki nominal yang tinggi
·      Kekurangan :
1.      Sulit dibawa dalam jumlah yang sangat banyak
2.      Mudah rusak
3.      Bisa dipalsukan
4.      Dalam jumlah besar mengundang kriminalitas
Ø   Uang bank
·      Kelebihan :
1.      Lebih aman
2.      Nominalnya sangat tinggi
3.      Dapat bertransaksi tanpa uang cash
4.      Sulit dipalsukan
·      Kekurangan :
1.      Kertas cek mudah rusak
2.      Bunga berlaku pada pihak tertentu saja
3.      Ada batas waktu
4.      Harus punya tabungan dalam jumlah yang besar
5.      Sering adanya cek kosong
Ø   Uang kredit
·      Kelebihan :
1.      Tidak takut untuk dibawa kemana-mana
2.      Kapan saja bisa digunakan
3.      Cukup satu kartu bisa banyak transaksi
4.      Tidak harus membayar uang cash
·      Kekurangan :
1.      Biaya administrasi pada orang tertentu.

C.     Teori nilai uang

1.    Teori kuantitas (David Ricardo)
Teori kuantitas adalah teori yang menjelaskan antara jumlah uang beredar dan tingkat harga yang memiliki hubungan berbanding lurus.
Rumus : M = K*P                                                                                                           
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
K = konstanta
P = price (harga)
2.    Teori transaksi (Irving Fisher)
Teori transaksi adalah nilai uang tergantung pada jumlah uang beredar, kecepatan uang beredar, dan jumlah barang yang diperdagangkan.
Rumus : M*V = P*T
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
V = kecepatan peredaran uang
P = harga
T = jumlah barang yang diperdagangkan


3.    Teori cash and balance wquation (Robertson)
Robertson melihat nilai uang dari segi cash balance (jumlah uang yang disimpan untuk persediaan kas).
Rumus : M = K*T*P
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
K = lama rata-rata uang menganggur di kas
T = jumlah barang yang diperdagangkan
P = harga
4.    Teori persediaan kas (Alfred Marshall)
Teori ini memperlihatkan  hubungan antara jumlah uang dengan Pendapatan Nasional.
Rumus : M = K*P*I
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
P = harga
I = pendapatan nasional
5.    Teori logam (Adam Smith)
Teori logam adalah uang diterima masyarakat karena bahannya terbuat dari logam bernilai tinggi.
6.    Teori nilai batas (Carl Manger)
Teori nilai batas adalah uang yang diterima masyarakat karena adanya keperluan masyarakat akan barang dan adanya kepercayaan terhadap uang.
Teori nominalisme adalah benda dapat diterima sebagai uang karena besarnya nominal tertera dalam benda tersebut.
7.    Teori perjanjian (Thomas Aquinas)
Teori perjanjian adalah uang diterima oleh masyarakat karena adanya ketetapan dari pemerintah dalam pertukaran.
8.    Teori kebiasaan
Teori kebiasaan adalah uang diterima oleh masyarakat menggunakan barang tertentu dalam pertukaran.
9.    Teori tuntutan (J.S Mill)
Teori tuntutan adalah uang diterima oleh masyarakat karena adanya tuntutan terhadap uang barang-barang yang dihasilkan masyarakat.
10.  Teori realisme (David Hume)
Teori realisme adalah uang diterima oleh masyarakat karena adanya penilaian terhadap uang yang dapat memudahkan pertukaran.  

D.    Fungsi uang

Ø      Fungsi asli :
1.      Sebagai alat pertukaran : memungkinkan untuk melakukan transaksi.
2.      Sebagai alat satuan hitung : uang digunakan untuk menghitung sebuah barang jadi.

Ø      Fungsi turunan :
1.      Sebagai alat pembayaran
2.      Alat penimbun kekayaan
3.      Alat pemindah kekayaan
4.      Standar pembayaran yang ditangguhkan

E.     Jenis uang

Ø      Menurut bahan pembuatnya :
1.      Uang kertas : terrbuat dari kertas
2.      Uang logam : terbuat dari emas, perak ataupun perunggu.
Ø      Menurut nilainya :
1.      Full bodied money : nilai bahan sama dengan nilai nominal
2.      Taken money : nilai nominal lebih besar dari bahan pembuatnya
Ø      Menurut pihak yang mengeluarkannya :
1.      Uang kartal : mata uang logam dan kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral dan berlaku secara umum. Bank sentral memiiki hak monopoli dalam mengeluarkan dan menciptakan uang kartal.
2.      Uang giral : alat pembayaran surat-surat berharga. Contoh : cek.
ü      Terjadinya uang giral :
1.      Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku giro bilyet.
2.      Karena transaksi surat berharga, uang giral dapat diciptakan dengan cara sesorang menjual surat berharga ke bank dan bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual.
3.      Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam R/K dan dapat diambil sewaktu-waktu.

F.      Standar mata uang/moneter

Standar moneter adalah uang pengukur atau patokan dijadikan uang dalam perekonomian suatu negara.
Standar moneter dibagi menjadi 2, yaitu :
1.    Standar logam : penetapan logam tertentu untuk menjadikan mata uang dalam perekonomian.
Standar logam dibagi menjadi 3, yaitu :
v   Standar tunggal : mata uang yang berlaku dalam perekonomian menggunakan standar emas.
Standar tunggal dibagi menjadi 3, yaitu :
·  Standar emas penuh : sistem keuangan menggunakan uang emas yang beredar dalam masyarakat dijamin sepenuhnya oleh pengusaha moneter.
·  Standar inti emas : sistem keuangan menggunakan persediaan emas dalam negeri yang dijadikan sebagai cadangan untuk pembayaran luar negeri dan sebagai jaminan uang kertas yang dikeluarkan.
·  Standar wesel emas : sistem keuangan tidak menukar emas dengan uang kertas yang dibawa kepadanya.
v   Standar kembar : kebijakan standar moneter yang berdasarkan pada 2 logam,   biasanya emas dengan perak sebagai alat pembayaran yang sah.
Standar kembar dibagi menjadi 2, yaitu :
·  Standar kembar alternatif : jika nilai perbandingan emas dan perak tidak lagi ditetapkan menurut UU dan peredaran uang emas dan uang perak bergantian.
·  Standar kembar perabel : jika nilai perbandingan emas dan perak tidak lagi ditetapkan menurut UU, uang emas dan perak kedua-duanya beredar dalam pertukaran terdapat semacam harga pembayaran dengan uang emas atau dengan uang perak.
v   Standar pincang : suatu sistem keuangan jika emas dipakai sebagai dasar keuangan. Sedangkan uang perak merupakan alat pembayaran yang sah.
2.    Standar kertas : uang kertas sebagai alat tukar dalam perekonomian disebut standar kertas, tiap kesatuan tidak sama dengan diukur dengan berat logam tertentu melainkan dengan nominalnya.

G.    Permintaan uang

1.    Pengertian permintaan uang
Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan masyarakat untuk mengadakan transaksi pada suatu wilayah dan waktu tertentu.
2.    Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang :
Menurut IM. Keynes :
Ø      Transaksi adalah menggunakan uang sebagai alat tukar, rumah tangga untuk membeli makanan, pakaian, dan lain-lain.
Ø      Spekulasi adalah menyimpan uang untung keuntungan
Ø      Tujuan berjaga-jaga.
3.      Kurva permintaan uang
Kurva permintaan uang menunjukkan jumlah uang beredar dengan suku bunga. Ketika suku bunga berubah, maka perubahan jumlah uang beredar masih berada pada suatu kurva. Bergerak dari kiri atas ke kanan bawah dan memiliki kemiringan (-).

H.    Penawaran uang

1.    Pengertian penawaran uang
Penawaran uang adalah terdiri dari uang logam, uang kertas, simpanan giro, deposit berjangka, berbagai macam tabungan dan rekening valuta asing milik swasta domestik. Atau jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu.
2.    Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang :
ü   Pendapatan
ü   Tingkat suku bunga
ü   Selera masyarakat
ü   Harga barang
ü   Kemudahan dan kepasstian mendapatkan kredit
ü   Kekayaan yang dimiliki masyarakat
ü   Kebijakan pemerintah
ü   Kebijakan moneter
ü   Kebijakan fiskal
3.    Kurva penawaran uang
·      Bergeser kekanan jika obligasi meningkat (dengan cara membeli surat berharga), bergeser kekiri jika menjual surat bharga.
·      Penawaran uang tidak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga karena kuantitasnya ditentukan oleh otoritas moneter.

*faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya nilai uang :
1. jumlah uang beredar
2. sistem kurs yang digunakan
3. tingkat inflasi/permintaan dan penawaran valuta asing
4. kebijakan pemerintah

*syarat/ciri-ciri uang yang baik :
1. Tahan lama
2. Diterima tanpa keraguan
3. Ringan dan mudah dibawa
4. Nominalnya harus dapat dipecah-pecah
5. Tidak mudah dipalsukan